Social Icons

Minggu, 27 Mei 2012

Sepucuk Surat dari Anak yang Diaborsi buat Ibunya

Dear Bunda…
Bagaimana kabar bunda hari ini?
Semoga bunda baik-baik saja…
Nanda juga di sini baik-baik saja
bunda., Allah sayang banget sama nanda.
Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda,
sebagai bukti cinta nanda sama bunda.

Bunda,
ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya
untuk nanda diami walaupun hanya sesaat…
Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama berada di rahim bunda,
ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini.
Tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda,
jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela
menukarkan kehidupan nanda demi kenyamanan bunda.
Walaupun dulu, waktu bunda mengeluarkan nanda dengan paksa,
sakiiiit … banget bunda, badan nanda rasanya seperti
tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah
yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa
seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.


Tapi nanda tidak kecewa kok bunda… :)  karena
dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda
untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan
nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda, nanda mau cerita. Dulu nanda pernah

menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa
bunda mengeluarkan nanda saat nanda masih
berupa wujud yang belum sempurna dan
membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda
tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin
mencium nanda? Atau jangan-jangan karena
nanti nanda rewel dan suka mengompol
sembarangan? Lalu Allah bilang:
“Bunda kamu malu sayang …” kenapa bunda
malu? “Karena dia takut kamu dilahirkan sebagai
anak haram…” Anak haram itu apa ya Allah?
“Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa
ayah.” Nanda bingung dan bertanya lagi sama
Allah. Ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti
punya ayah dan ibu? Kecuali Nabi Adam dan Isa?
Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda
dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan
pernikahan yang sah. Nanda semakin bingung
dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama
Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua
pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya
sama bunda aja ya. Pernikahan itu apa sih?
Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah?
Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram
dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim
bunda dan tidak memberi kesempatan nanda
hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Maaf
ya bunda, nanda bawel banget… nanti saja,
nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu.
Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah
mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang
katanya bernama neraka. Tempat itu sangat
menyeramkan, mengerikan dan sangat jauh
berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga.
Di situ banyak orang yang dibakar pake api bunda
… minumnya juga pake nanah dan makannya
buah-buahan aneh yang bau busuk, banyak
durinya … yang paling parah, ada perempuan
yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, ngeri
banget bunda.
Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama
nanda. Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak
bertaubat kelak, di situlah tempatnya … di neraka
itulah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa
selamanya. Seketika itu nanda menangis dan
berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah
jangan dimasukkan ke situ…. nanda sayang
bunda… nanda kangen dan ingin bertemu
bunda… nanda ingin merasakan lembutnya
belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal
bersama di syurga… nanda takut, bunda dan
ayah kesakitan seperti orang-orang itu…
Lalu, dengan lembut malaikat berkata… Nak, kata
Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin
ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu,
tulislah surat untuk mereka… sampaikan berita
baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin
mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan
sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka
tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka
seperti orang-orang itu.
Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis
surat ini untuk bunda. Menurut nanda, Allah itu
baik banget bunda…. Allah akan memaafkan
semua kesalahan makhluk-Nya asal mereka mau
bertaubat nasuha, taubat yang sungguh-
sungguh. Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti
biar kita bisa kumpul bareng di sini… Nanti nanda
jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh…
nanda janji mau bawain minuman dan payung
buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana
panas sekali bunda… antriannya juga panjaang,
menyiksa dan peluh keringat bercucuran. Semua
orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu…
tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, kalo
bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi
orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.a
Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya…. biar
nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan
berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon
banget sama bunda…jangan sampai adik-adik
nanda mengalami nasib yang sama dengan
nanda, biarlah nanda saja yang merasakan
sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih
adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia
menemani dan merawat bunda saat bunda tua
kelak.
Sudah dulu ya bunda… nanda mau main-main
dulu di syurga…. nanda tunggu kedatangan ayah
dan bunda di sini… nanda sayang banget sama
bunda…. muach!



Salam,
Nanda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar